Minggu, 02 Desember 2012

Tugas Minggu 11-12-13


TUGAS MINGGU 11-12-13

1.      Buatlah 1 contoh laporan keuangan perusahaan riil dan universal (neraca dan laoran L/R)

2.      Apa arti CSR tentang tanggung jawab social suatu bisnis pada masyarakat dan berilah 1 contoh perusahaan riil dan universal untuk implementasi CSR!

Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan
Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.

Corporate Social Responsibilit(CSR)adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. COntoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

Ø  Contoh perusahaan yg telah menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk menyelenggarakan program tanggung jawab sosial (CSR) bernama ‘BII Berbagi’. Vice President Corporate CommunicationsBII, Esti Nugraheni menjelaskan, visi dari program ini membantu masyarakat membangun masa depan yang lebih cerah.

BII Berbagi fokus pada tiga bidang utama, yakni pendidikan ( education), kegiatan untuk mendukung hidup yang sehat ( promote healthy life), serta lingkungan dan kemasyarakatan ( environment & community) dengan tetap memiliki kepekaan terhadap situasi yang terjadi di Tanah Air, seperti jika terjadi bencana alam.

Di bidang pendidikan, BII menyadari tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya. Itulah mengapa bank ini fokus di bidang pendidikan guna membantu mereka yang kurang mampu dalam mencapai masa depan yang lebih cerah.

Program pendidikan yang dimaksud, di antaranya beasiswa untuk siswa dan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Selain itu, juga ada program pengembangan kompetensi perilaku (softskill).

BII juga, lanjut Esti, aktif mengunjungi sekolah ( school visit). ”Dalam pelaksanaan program ini akan dilakukan serangkaian kegiatan, seperti pengajaran pengetahuan umum, ilmu perbankan dasar, dan komputer,” paparnya.

Program CSR lainnya, adalah mendukung pola hidup sehat melalui kegiatan olahraga, seperti pembentukan spirit dan kultur untuk menjadi juara dan mewujudkan gaya hidup sehat, serta peduli terhadap peningkatan gizi 5.000 anak di 20 kota di Indonesia yang bekerja sama dengan World Food Programme (WFP). Peduli lingkungan, seperti penanaman pohon juga menjadi salah satu poin penting program CSR bank ini.

3.      Jelaskan perkembangan bisnis Internasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir dan 10 tahun mendatang !

Perkembangan bisnis Internasional 5 tahun terakhir :

  Perkembangan Ekspor

Nilai ekspor Indonesia hingga bulan Juli 2011 mencapai US$ 116,04 miliar mengalami peningkatan sebesar 36,5% dibanding ekspor periode yang sama tahun 2010, yang masih dalam proses pemulihan seiring menurunnya permintaan luar negeri akibat krisis global yang terjadi sepanjang tahun 2009. Peningkatan ini dipacu oleh peningkatan ekspor migas sebesar 47,4%, dan ekpor non migas sebesar 33,1%

Sementara itu, ekspor pada bulan juli 2011 mengalami penurunan sebesar 5,2% dibandingkan bulan sebelumnya. Lebih rendahnya nilai ekspor dibulan juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya lebih diakibatkan oleh turunnya nilai ekspor nonmigas pada bulan juli 2011 sebesar 7,93%

 

Komoditas
Nilai Ekspor (Juta USD)
2006
2007
2008
2009
2010
Jan-Jul 10
Jan-Jul 11
Total Ekspor
100.798,6
114.100,9
137.020,4
16.490,7
157.779,1
85.008,1
116.041,4
Migas
116.041,4
22.088,6
29.126,3
19.018,3
28.039,6
15.045,5
23.383,8
Non Migas
79.589,1
92.012,3
107.894,1
97.472,4
129.739,5
69.962,6
92.657,6

 

Komoditas
Pertumbuhan (y-o-y)
2006
2007
2008
2009
2010
Jan-Jul 11
Total Ekspor
17,7%
13,2%
20,1%
-15,0%
35,4%
36,5%
Migas
10,3%
4,1%
31,9%
-34,7%
47,4%
55,4%
Pertanian
16,8%
8,7%
25,3%
-4,8%
14,6%
10,2%
Industri
17,0%
17,6%
15,6%
-16,9%
33,5%
34,9%
Pertambangan
40,8%
6,2%
25,4%
32,0%
35,8%
28,0%

4.      Sumber: BPS (Diolah), Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas.

 

Perkembangan bisnis internasional 10tahun mendatang:

  Perkembangan Ekspor

Pemerintah masih belum bisa menganalisa bagaimana perkembangan bisnis Internasional dalam 10tahun mendatang. Karena kondisi perekonomian dunia pun yang terus menerus tidak pasti dalam tahun ini. Menurut menteri perdagangan Gita Wijarwan, bisnis internasional tahun mendatang tidak terlalu optimis, beliau meyakini status surplus masih bisa dijaga asal kondisi perekonomian dunia menunjukan perbaikan. Untuk tahun ini menurut beliau surplus sisi ekspor tergolong aman. Beliau yakin perdagangan indonesia akan stabil untuk tahun-tahun mendatang.

 

Target pemerintah dalam bisnis internasional khususnya Ekspor adalah USD 230 miliar, Bisa terwujud jika pemerintah Uni Eropa dan Amerika sudah tidak terbelit krisis hutang dan defisit anggaran Negara yang besar.

 

Namun, dari beberapa prediksi yang kurang menggembirakan itu, masih ada secercah kabar baik dari sektor perdagangan internasional, yaitu China bulan lalu mencatat peningkatan ekspor sebesar 11 persen. Gita menilai pertumbuhan ekonomi dunia bakal dapat angin segar bila Negeri Tirai Bambu itu kembali mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen. Seperti yang dikutip dari merdeka.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar