Multinasional Corporation
Sejarah
McDonald
Bisnis perusahaan ini dimulai di
tahun 1940 dengan dibukanya sebuah restoran oleh Dick dan Mac McDonald, di San
Bernardino, California. Mereka memperkenalkan “Speedee Service System” pada
tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji moderen.
Maskot awal McDonald’s, yang bernama Speede, adalah seorang pria dengan kepala berbentuk
hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald
di
McDonald’s saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald’s. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald’s bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik tahun 1965.
McDonald’s saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald’s. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald’s bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik tahun 1965.
Fokus pengembangannya adalah pada
kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian
konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan
volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch.
Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang
neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah
diingat dan jugasecara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald's.
Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald's
bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang
dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Dan saat itulah mereka bertemu
dengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald's
bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini
orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald's untuk pertama
kalinya. Restoran McDonald's–nya yang pertama bukanlah McDonald's yang pertama.
Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food. Pada
sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama
kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California
menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam
suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah
rancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara
lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini
adalahMcDonald's dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun
1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan
produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis
waralaba McDonald's ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian.
Untuk itu Kroc menerapkan prosedur
operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger
dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6
ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce. Selain memperlakukan
pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada
partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk
yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan.
Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti
seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional.
Maka
pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian dinamakan
sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village,
Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah
dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi
McDonald's berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service,
Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran
di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham
perusahaan dari McDonald's bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00.
Perusahaan fast food McDonald's ini
terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini
McDonald's Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah
berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta
orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan
lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang
makanan yang terbesar di dunia.
McDonald’s
Indonesia
Restoran McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald's seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald's Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura.
Dalam
masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald's
dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat
manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari
1991, restoran McDonald's di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan
mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's Indonesia dalam
10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald's Indonesia
telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawan seluruhnya mencapai sekitar
8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA
VISI,
MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN
Visi
Visi McDonald’s adalah menjadi restoran
cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini,
McDonald’s selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang
memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai
tambah lainnya. Senyum konsumen adalah hal penting untuk McDonald's.
Misi
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua
karyawan kami di setiap komunitas di seluruh dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.
Tujuan Perusahaan
Tujuan dari McDonald's baik
McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah :
a. Suatu sistem yang mampu
menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.
b. Brand McDonald's menyentuh siapa
saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.
c. McDonald's sebagai tempat bekerja
yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia
d. Restorandimana setiap pelanggan
tersenyum dan merasa spesial
e. Makanan yang paling baik di
kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.
f. Organisasi yang memiliki hubungan
kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
g. Brand yang sukses dan memberikan
kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan.
Keunggualan
dan Kelemahan McDonald
-Keunggulan
1. McD (Mc Donald) merupakan brand yang sudah
terkenal di dunia, oleh karena itu masyarakat sudah mengetahui tentang
produk-produk yang dikeluarkan
2. Penataan lokasi dan tata letak dari
ruangan McD yang menarik, dimana terdapat ruangan outdoor yang diperuntukan untuk para perokok, serta pada ruangan
indoor terdapat ruangan untuk
anak-anak.
3. Jam operasi selama 24 jam, sangat membantu
untuk para konsumen.
4. Terdapat paket-paket menu yang hemat, ada
juga paket-paket untuk anak-anak yang disertai dengan
hadiah.
5. Pilihan menu yang cukup beragam.
6. Karyawan yang profesional, ramah dalam
menghadapi konsumen.
7. Menu yang selalu tersedia.
8. Terdapat layananan Delivery Order
9. Adanya akses WiFi
-Kelemahan
1. Merupakan makanan siap saji yang kurang
baik untuk kesehatan.
2. Tidak semua masyarakat cocok dengan rasa
dari produk McD.
3. Ruangan yang kurang luas.
4. Menghasilkan limbah dapur yang cukup
banyak.
Foto
pendiri McDonald
Dick and Mac bersaudara
Ray Kroc
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar