Sabtu, 27 Desember 2014

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS LAPORAN LABA RUGI PADA PT KIMIA FARMA



ANALISIS RASIO PROFITABILITAS LAPORAN LABA RUGI PADA PT KIMIA FARMA
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan pada suatu tanggal tertentu serta hasil yang telah diperoleh selama suatu periode tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama pihak pemilik perusahaan,kreditor, investor, dan pihak manajemen perusahaan itu sendiri.Suatu laporan keuangan tidak akan memberikan informasi yang lebih berarti mengenai suatu perusahaan maka pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu laporan keuangan tersebut. Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui bagaimana kondisi dan kinerja suatu perusahaan beserta perkembangan perusahaan tersebut dengan menggunakan suatu alat analisis akuntansi yaitu rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT KIMIA FARMA , salah satu perusahaan jasa yang bergerak dibidang obat-obatan d iIndonesia, dan data yang digunakan dalam laporan ini adalah laporan keuangan perusahaan tersebut. Setelah dilakukan analisis terhadap laporan keuangan tersebut dengan menggunakan rasio profitabilitas diketahui bahwa perusahaan tersebut dalam kondisi cukup likuid dan dan solvabel dan memiliki kinerja yang cukup baik.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui analisis laporan keuangan yang berasal dari aktivitas operasi,investasi dan pendanaan pada PT. KIMIA FARMA

BAB II
PEMBAHASAN
Laporan laba rugi adalah laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan yang memuat informasi mengenai hasil operasi perusahaan, baik itu pendapatan dan pengeluaran selama peride tertentu.
Laporan laba-rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa mendatang, banyak pemekai laporan keuangan yang memakai laporan laba-rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan, seperti para investor dan kreditor. para investor dan kreditor perlu untuk memprediksi arus kas perusahaan masa depan sebelum mereka menyuntikkan dana mereka ke perusahaan tesebut, tentu saja para investor dan kreditor tidak mau menyuntikkan dana kepada perusahaan yang mereka nilai arus kas atau kenerjanya jelek dan mengandung resiko yang terlalu besar.
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio ini disebut juga rasio rentabilitas.

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatka laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya (Syafri, 2008:304).
Jenis – jenis rasio profitabilitas :

  1. Gross Provit Marginal (Margin Laba Kotor)
Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
Rumus :
GPM = (Laba Kotor / Penjualan Bersih) x 100%
2.      Net Profit Marginal (Margin Laba Bersih)
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Rumus:
NPM = (Laba setelah pajak / Total Aktiva) x 100%
3.            Operating Profit Margin
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi rasio ini maka semakin baik
RUMUS:
OPM = (Laba usaha / Penjualan Bersih) x 100%.
4.      Return of Asset
adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan dari analisis.
RUMUS:
ROA = (Laba bersih setelah pajak / total aktiva) x 100%

5.      Return of Equity
Adalah Tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap satuan mata uang yang menjadi modal perusahaan. Dalam pengertian ini, seberapa besar perusahaan memberikan imbal hasil tiap tahunnya per satu mata uang yang diinvestasikan investor ke perusahaan tersebut.
RUMUS:
ROE = (Laba Bersih Setelah Pajak / Total Modal Pemegang Saham) x 100%
Rasio Perputaran Piutang
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungan yang erat dengan volume penjualan kredit, karena timbulnya piutang disebabkan oleh penjualan barang-barang secara kredit dan hasil dari penjualan secara kredit netto dibagi dengan piutang rata-rata merupakan perputaran piutang.


Laporan Keuangan PT. KIMIA FARMA
Laporan Laba/Rugi
PT Kimia Farma
Per 30 September 2010
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI38PoIo9GNUsYECSMXxwkHmT870ER5PDH3_yxRU5o6nvzLZle-KFBq0eoypGBWfkl9guAhU30Ye-k8SxRd2zbkWLIjNKgNgmpRfaYveRQLzcUcD5HgIhd5dPLXN_eh9grvftm-mDQQjM/s320/laporan+keuangan.jpg


RASIO PROFITABILITAS
Tahun 2010

GPM   : (534737535204/1898233201025) x 100% =28.17%
Kesimpulan: kemampuan perusahaan dalam menghasilkan menghasilkan laba kotor dari pejualan bersih adalah sebesar 28.17%
NPM   : (38929877960/1642253680770) x100% =23%
Kesimpulan: kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan bersih adalah sebesar 23%
OPM   : (33575756786/1898233201025) X 100%= 17.68%
Kesimpulan: Operating ratio mencerminkan tingkat efesiansi perusahaan, sehingga ratio ini rendah menunjukan keadaan yang baik karena berarti bahwa setiap rupiah penjualan yang terserap dalam biaya juga rendah, dan yang tersedia untuk laba besar
ROA   : (38929877960/1642253680770) x100% =23%
Kesimpulan: laba bersih yang diperoleh dari operasi perusahaan dengan jumlah aktiva yang digunakan untuk  menghasilkan keuntungan adalah sebesar  23%
ROI     : (38929877960/1642253680770) x 100% =23%

BAB III

KESIMPULAN

Suatu laporan keuangan tidak akan memberikan informasi yang lebih berarti mengenai suatu perusahaan maka pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu laporan keuangan tersebut. Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui bagaimana kondisi dan kinerja suatu perusahaan beserta perkembangan perusahaan tersebut dengan menggunakan suatu alat analisis akuntansi yaitu rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatka laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya








DAFTAR PUSTAKA

http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-profitabilitas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar